Kurikulum Program Doktor Teknik Mesin UGM adalah kurikulum tidak terstruktur yang terdiri dari komponen mata kuliah yang direkomendasikan dan komponen disertasi. Peninjauan terhadap kurikulum ini dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, serta untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan, dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Komponen mata kuliah
Mekanisme:
- Untuk komponen mata kuliah, peninjauan kurikulum Program Studi Doktor Teknik Mesin dilakukan setiap lima tahun, yaitu bersamaan dengan peninjauan kurikulum Program Studi S2 Teknik Mesin. Hal ini dilakukan agar materi mata kuliah yang dilaksanakan pada program doktor mernjadi kesinambungan untuk materi mata kuliah yang dilaksanakan di Prodi S2 Teknik Mesin.
- Pada proses peninjauan ini, dibentuk Tim Peninjauan Kurikulum yang bertugas melakukan evaluasi terhadap kurikulum sebelumnya, melakukan benchmarking terhadap kurikulum di universitas-universitas lain di Indonesia maupun di luar negeri, serta mengumpulkan masukan dari para stakeholders (mahasiswa, alumni, dosen prodi, serta pengguna lulusan). Berdasarkan data-data tersebut, dirumuskan penyesuaian kurikulum dan silabus mata kuliah.
Hasil:
- Dengan mekanisme lima tahunan ini, maka materi yang disampaikan di perkuliahan akan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya, dapat dilakukan evaluasi RPKPS di setiap tahun untuk menyertakan perkembangan iptek terbaru di dalam perkuliahan, misalnya melalui pembahasan artikel-artikel terkini dari jurnal ilmiah bereputasi. Evaluasi dan penyesuaian RPKPS ini juga dilakukan untuk memungkinan pembahasan aspek-aspek aplikatif dalam bidang riset mahasiswa.
Komponen disertasi
Mekanisme:
- Untuk komponen disertasi, peninjauan dilakukan melalui Workshop Agenda Riset para Promotor, Co-promotor, dan Dosen-dosen Program Doktor Teknik Mesin, serta Dosen-dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri lainnya. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada Tahun Akademik 2010/2011 dan dibiayai oleh Program Studi Doktor Teknik Mesin. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun, dan dianggarkan melalui RKAT.
- Dalam workshop ini, para Promotor, Co-promotor serta Dosen-dosen Program Doktor merumuskan road-map riset masing-masing, serta menjabarkannya menjadi topik-topik riset yang dapat dilakukan oleh calon mahasiswa.
Hasil:
Dengan mekanisme tahunan ini, maka topik-topik yang dirumuskan untuk riset disertasi dapat selalu mengikuti perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat. Contoh topik: pembentukan struktur nano pada permukaan dynamic compression plate yang sesuai dengan anatomi tulang manusia Indonesia, pengembangan aluminium metal matrix composites dengan menggunakan penguat silikon karbida yang disintesis dari limbah abu terbang batu bara, desain dan manufaktur robot rehabilitasi untuk pasien pasca stroke, studi instabilitas transisi aliran taylor-couette-poiseuille, studi komprehensif mengenai pengaruh wettability (derajat kebasahan) terhadap fenomena critical heat flux selama proses spray cooling, serta rekayasa biokomposit berpenguat serat selulosa bakteria dari nata de cassava.